Nama Jurnal
|
-
|
Volume / Halaman
|
-
|
Nama Penulis
|
Tri Marta
Chandraningrum
|
Judul Jurnal
|
PENGARUH TRANSFER PRICING TERHADAP PERENCANAAN
PAJAK BAGI PERUSAHAAN MULTINASIONAL
|
Tanggal Jurnal
|
-
|
Tujuan Penelitian
|
Untuk mengetahui
pengaruh Trasnsfer Pricing terhadap perencanaan pajak bagi perusahaan
multinasional
|
Metode Penelitian
|
-
|
Variabel Penelitian
|
Variabel
dependen : Perencanaan Pajak
Variabel Independen : Transfer Pricing
|
Hasil Penelitian
|
Perusahaan multinasional
memiliki keunggulan tertentu atas perusahaan yang murni domestic karena
fleksibilitas geografis lebih besar dalam menentukan lokasi produksi dan
sistem distribusi. Perusahaan multinasional dapat menggunakan transfer
pricing yang lebih renah dari arm’ length price untuk tujuan mengefisienkan
beban pajak atau menggunakan harga yang lebih tinggi dari arm’s length price.
Banyak permasalahan yang sering dihadapi oleh
perusahaan multinasional dalam perencanaan perpajakannya yang berbeda dengan
yurisdiksi pajaknya. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah
perusahaan multinasional memecah-mecah penghasilan dan biaya yang
dialokasikan di berbagai yurisdiksi untuk menghindari adanya pajak berganda,
melalui perjanjian penghindaran pajak berganda. Penghindaran pajak berganda
dapat dihindari dengan: 1) penghasilan 11 yang dikenakan sebaiknya hanya satu
negara saja; 2) perhitungan untuk kredit pajak dapat dilakukan dengan pajak
yang terutang. Pajak berganda dapat dikurangi dengan banyak berbagai cara
melalui kredit pajak (tax credit), perjanjian perpajakan (tax treaties),
surga pajak (tax havens), pengecualian pajak (tax exemption) dan prinsip
penangguhan (the deferral principle).
Terdapat dua tujuan dari transfer pricing yaitu
performance evaluation dan Optimal Determination of taxes. Perbedaan tersebut
disebabkan oleh berbagai factor, yaitu apabila suatu Negara mengalami tingkat
investasi rendag, maka tariff pajak Negara tersebut juga rendah. Tetapi jika
sebuah negara mengalami tingkat investasi yang tinggi, yang dibuktikan dengan
tingkat pertumbuhan badan usaha yang semakin meningkat. Dasar inilah tarif
pajak yang ditetapkan di negara yang bersangkutan tinggi.
Menurut perusahaan multinasional, transfer pricing
adalah alat yang sering digunakan untuk memobilisasi laba rugi. Sebab akan
menjadi dasar pertimbangan untuk memilih metode tersebut karena prinsip
tersebut menepatkan perusahaan dari satu grup dalam kondisi yang sama dengan
perusahaan yang independen sehingga faktor yang menguntungkan ataupun yang
merugikan dapat dihilangkan.
|
Kesimpulan Penelitian
|
Praktek transfer
pricing dalam perusahaan multinasional ini adalah cara yang bertujuan utuk
menekan pajak yang nantinya perusahaan dapat menghemat pajak dengan merelokasikan
penghasilan global yang low tax countries dan menggeser bebasn dalam jumlah
besar ke dalam big tax countries. Pengaruh transfer pricing juga harus
memperhatikan undang-undang perpajakan dalam hal menentukan harga transfer.
Terdapat tiga metode yang sering digunakan sebagai
dasar penetapan transfer pricing, yaitu: (a) Penentuan harga transfer atas
dasar biaya (Cost BasedTransfer pricing); (b) Penentuan harga transfer atas
dasar harga pasar (Market Based-Transfer pricing); (c) Negosiasi (Negotiated
Transfer pricing).
Untuk arm’s length price wajib pajak dengan otorisasi
pajak harus melakukan penyesuaian harga tranasfer, yang dikenal dengan
kesepakatan transfer pricing. Transfer pricing dilakukan berdasarkan harga
pasar yang tidak memiliki implikasi perpajakan, apabila tidak menggunakan
harga pasar maka umumnya akan terjadi pemindahan penghasilan. Dengan adanya
pemindahan penghasilan tersebut maka pajak yang dibayar secara keselurahan
akan lebih rendah. Sehingga, total laba pajak secara keseluruhan akan lebih
besar dibanding kalau perusahaan tidak menggunakan transfer pricing.
|
Pendapat Mengenai
Jurnal
|
Pada jurnal ini
hanya dijelaskan metode yang dapat digunakan dalam transfer pricing pada
suatu perusahaan multinasional.
Jurnal ini tidak memuat
metode yang dipakai serta hasil dari penelitian ini kurang jelas. Sehingga
pembaca tidak benar-benar paham tentang penelitian yang ditulis.
|
Sumber:
No comments:
Post a Comment